-->

GEMPA BANTEN 2018 | Kisah Mengharukan Kematian 3 personel, 1 Manajer dan 1 Crew hingga Kematian Sang Istri Tercinta


Kisah Mengharukan Ifan ( Vokalis Band Seventen ) !!!
[ “ Sahabat sepanggung sehidup semati “ ] dari : Kematian 3 personel, 1 Manajer dan 1 Crew hingga  Kematian Sang Istri Tercinta

Hai Guys... kembali lagi bersama Semestamusik.com. Penghujung tahun 2018 menjadi tahun yang sangat memilukan dan bisa dibilang tragis bagi salah satu grup band ternama di Indonesia “Seventeen”. Bagaimana tidak 3  dari 4 personelnya, serta manajer dan 1 Crew di pastikan menjadi korban meninggal dalam tragedi Tsunami yang menerpa Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018) . Anggota yang meninggal dalam tragedi tersebut  ialah Bani sang basis, Herman sang gitaris, Andi sang drummer, menajer Seventeen Oki Wijaya , dan salah seorang crew Seventeen yang bernama Ujang. Seperti kita ketahui mereka menjadi korban pada saat tampil di acara Familly Gathering PT PLN di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten. Berikut adalah kronologi singkatnya.
Sekitar pukul 21.27 WIB, secara tiba-tiba datang gelombang yang sangat besar ( Tsunami ) dari belakang panggung yang memang tidak jauh dari bibir pantai . Saat itu Seventeen tengah asik membawakan lagu kedua mereka. Dalam cuplikan video yang beredar menunjukan para penonton yang bertepuk tangan dan bersorak sebelum ombak besar itu datang menghantam.
Para Crew Seventeen yang berada di belakang panggung dan para personel yang sedang berada di atas panggung tidak sempat menyelamatkan diri. Akibatnya membuat mereka terbawa gelombang dan beberapa meninggal di lokasi kejadian. Setelah gelombang mulai reda, manajer Seventeen Oki Wijaya ditemukan tidak bernyawa di lokasi kejadian bersama sang basis Bani. Beberapa jam berselang Herman dan Ujang sang crew berhasil ditemukan setelah sebelumnya dinyatakan hilang. Andi menjadi anggota Seventeen yang ditemukan terakhir, andi ditemukan meninggal pada Minggu ( 23/12/2018 ) atau sehari setelah kejadian. Tentunya hal ini menjadi duka yang mendalam bagi para fans Seventeen dan masyarakat Indonesia.

Duka paling mendalam mungkin dirasakan oleh Ifan sang vokalis selain kehilangan sahabat seperjuangannya yang semuanya menjadi korban meninggal. Ifan juga harus kehilangan istrinya yang bernama Dylan Sahara. Kala itu Dylan tengah menemani Ifan manggung di acara tersebut dan posisnya berada di belakang panggung bersama para pengsisi acara dan crew. Dilan sempat dinyataan hilang sebelum akhirnya ditemukan pada Senin ( 24/12/2018 ) atau kurang lebih sehari pasca kajadian. Itulah kronologis singkat kejadian yang mengakibatkan personel,crew,manajer Seventeen serta Istri Ifan menjadi bagian dalam Tsunami yang mengakibatkan lebih dari 400 orang meninggal dan lebih dari 154 orang hilang .
Hal ini tentunya sangat membuat ifan terpukul. Bagaimana tidak karir bermusik band asal Yogyakarta tersebut harus berakhir dengan cara yang cukup tragis. Sepertinya ini merupakan salah satu kenyataan pahit yang harus diterima oleh ifan sepanjang hidupnya dan tidak akan pernah terlupakan di sepanjang karirnya. Melalui akun Instagramnya, ifan menyampaikan rasa terima kasih yang begitu besar kepada semua pihak yang telah berperan membantu kesuksesan karir band yang hampir menginjak 20 tahun kurang 20 hari. Selain itu dalam akun pribadinya itu, Ifan mewakili ketiga rekanya yang meninggal mengungkapkan permohonan maaf sedalam-dalamnya apabila selama berkarnya banyak tutur kata atau perbuatan yang kurang berkenan. Pada Selasa 25 Desember 2018 Seventeen secara resmi dibubarkan seiring dengan wafatnya tiga personel Seventeen.  Hal itu disampaikan langsung oleh Ifan.
Siapa yang menyangka ternyata aksi panggung mereka pada Sabtu, ( 22/12/2018) menjadi penampilan terakhir mereka. Dan kisah istri Ifan yang Hilang kemudian ditemukan meninggal, seakan menjadi cerita yang terkisah dalam lagu yang di rilis 2 tahun yang lalu, berjudu “ Kemarin “. Itulah kisah yang akan dikenang sebagai kisah persahabatan dan kisah cinta. Semoga Ifan serta keluarga Seventeen selalu dberikan ketabahan dan kekuatan oleh Tuhan yang Maha Kuasa, Aaamiin. Terima kasih telah berkunjung ke Semestamusik.com kritik dan saran sangat diperlukan. See You.

Sahabat sepanggung sehidup semati, Seventeen

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel